Selamat ketemu lagi sobat airseribu blogger dimana berada. Kembali lagi bersama saya dalam kesempatan ini dan kebetulan sekali ini adalah malam minggu yahhh...huft, oke tidak masalah. Kali ini saya hanya ingin berbagi cerita bersama kalian.
Oke, sekarang ini mungkin kalian yang sedang lagi asyik sama pacarnya, suaminya, keluarganya atau siapapun itu asal kalian tahu tidaka ada momen yang paling indah kecuali kita masih bersama orang yang selalu kita sayangi dan cintai. Jangan sia-siakan itu yah....
Oh ya, saya hampir lupa. Kembali ke topik. Mungkin, ada sebagian di antara kalian yang sangat memahami betul apa itu arti sebuah pertemanan. Menurut kamus besar bahasa yang saya baca. Pertemanan , adalah sebuah jalinan ikatan yang selalu peduli satu sama lain, merasa satu, merasa nyaman dan tak pernah ada rasa khawatir jika bersama walau di ujung dunia sekalipun atau bahkan semenderita-menderita bagaimanapun juga tanpa terkesan walau hidup di duniapun sendirian dan tanpa ada seseoarng yang paling dekat dengan kita. On the way.....Ini adalah, definisi yang saya karang tadi sore. biggrin
Nah, sobat... Ada yang mau menyimpulkan?
Baiklah, kalau tidak ada. Biar saya jelaskan saja. Pertemanan itu membawa pengaruh yang amat sangat besar kawan. Kalian tahu itu? Jadi, bukan hanya jika kita lagi galau, sedih atau bahkan prustasi (begitukan nulisnya?) saja. Namun, akan memberikan pengalaman hidup lebih. Kalian bisa saja sedikit curhat, berbagi permasalah untuk di selesaikan secara musyawarah ataupun sama-sama. Bisa dikatakan pertemenan adalah peran penganti di keluarga. Bahkan, ada pepatah bijak berkata: “Pertemanan itu bagai kepong-pong, merubah ulat jadi kupu-kupu”. Yah, tidak ada salahnya kita mengartikan ini secara positif kan? walau sudah jadi kupu-kupu yah harusnya keindahnya itu akan terus melekat sampai kapanpun. Bukankah seperti itu sob?
Ada banyak hal yang kita dapat dari pertemanan, sebuah jalan menuju kebersamaan, sebuah jalur tikus yang mampu membawa kita lepas dari ke khawatiran. Yaah, jika memang kita berteman dengan orang yang tepat. Tapi, kita masih harus ingat ambil jalan positifnya saja kawan....tidak ada kawan baik sebaik kita, dan tidak ada kawan buruk seburuk diri kita. Hanya saja, sebuah penerimaanlah yang membawa ketulusan itu sendiri.....kita percaya, ada sebuah komitmen dan tujuan yang sama lah yang membawa kita kedalam sebuah pertemanan itu dan itu berlaku bagi siapa saja.
Bagaimana dengan pertemanan di media sosial, blog, dan sebagainya?
Tentunya, ada ratusan juta species di dunia itu dan miliyaran ribu watak yang menebar kemana-mana. Kita, di suguhkan mengenali semua orang yang ada di facebok misalkan. Namun, pada kenyataannya teman yang terkonfir sampai ribuanpun tidak menandakan kita masih punya banyak teman yang searah dengan minat, hoby dan tujuan kita. Tergambar jelaskan kan?
Lalu, sekarang sejauh mana anda mendapatkan lebih banyak teman? lebih tepatnya anda di kenal orang lain tapi anda tidak menganali orang-orang itu atau sebaliknya? Atau, ada juga yang hanya kenal di media sosial saja yah ini sih, masih beruntung. Perteman itu bukan kah menambah wawasan, pengalaman dan pengetahuan bahkan link atau koneksi? Nah, jika anda tidak keberatan menjadi sebagian dari koneksi saya atau kami silahkan follow blog ini lalu tinggalkan jejak dengan mengisi komentar di blog ini.
Nah, media sosial adalah sebuah sarana jadi sarana itu tergantung kita juga sob. Sebuah pertemanan di media sosial ini memang terbilang sangat di gandrung oleh semua kalangan orang. Banyak orang yang rela menulis status terbaiknya, posting teristimewanya, dan poto terkerennya. Yah, kadang tujunnya hanya satu yaitu biar semua orang tertarik atau bahkan suka dan teman bertambah banyak. Begitu kan?
Begitu banyaklah, arti pertemanan menurut semua orang. tapi, jika salah-salah sob pertemanan juga ada dampak buruknya buat kalian yang masih di usia labil dan masih mencari jati diri. Sobat yang jauh dari pengawasan orang tua atau terlalu besar rasa ingin tahu yang luar biasa dan pasti terkena serangan virus peretemanan ini. Maka, berhati-hati dan selalu berpikir elastis saja...karena, semua orang punya sifat buruk jadi tidak perlu mengangap semuanya baik dan tidak menganggap semuanya buruk juga. kan?
Sobat, kalian pernah tidak berpikir apakah hal yang apa yang paling baik, terbaik dan sebaik-baiknya dilakukan oleh seorang anak yang serba selalu ingin tahu secara detail? Jika, kalian sepintas menemukan jawabannya silahkan bisa isi di komentar. Karena, kalau menurut saya teman terdekat sepeti lingkungan keluarga lah yang dapat di percaya dan tepat untuk mencari solusi permasalahan kalian. Sekali-kali, tidak ada salahnya menanyakan sesuatu hal yang di anggap tabu kepada sodara atau keluarga kita. Yang lebih baik, daripada pacar kalian misalnya. Dan, masih banyak contoh-contoh lain dari pertemanan yang tidak sehat. Lalu bagaimana pendapat kalian tentang pertemanan ?
Sudah berapa paragrafkah yang saya tulis. Tidak terasa, padahal posting ini saya buat hanya menetukan satu pertanyaanya saja. Yah, mudah-mudahan ada manfaat yah tulisan saya ini khususnya yang sudah membaca terimakasih banyak sudah melungkan waktunya untu membaca coreta saya, ini hanya sekedar opini saja dari saya. Jika ada salah-salah kata atau cara penulisan boleh kok komentar asal di bawah sini......
Jangan lupa, follow blog ini bisa klik autor atau google plus , add juga facebook saya dan follow instagram saya. Maka, tulisan ini saya cukupkan sekian. Terimakasih.
0 Response to "Definisi Makna Pertemanan dari Pengalaman"
Posting Komentar